Jumat, 20 Mei 2011

Promosi Dulu deh..!

TELAH HADIR DI KOTA ANDA !!!

Menyediakan bakso sayur kemasan. Terbuat dari daging sapi asli dipadukan dengan berbagai macam sayuran. Tanpa MSG, bahan pengawet, Formalin dan bahan berbahaya lainnya..Aman untuk kesehatan Anda. Bakso Sayur CAM Sehat Nikmat dan Bergizi.

TUNGGU APA LAGI??
PESAN SEKARANG JUGA !!

Hubungi Segera : 081 355 233 061 / 085 255 881 745
Kunjungi Facebook kami : Rumah Bakso CAM.


Selasa, 17 Mei 2011

"Melukis Pelangi, Catatan Hati Oki Setiana Dewi".

Judul Buku : Melukis Pelangi
Penulis         : Oki Setiana Dewi
Penerbit      : Mizania
Jumlah Halaman : 348 Halaman
Harga : Rp 55.000
ISBN : 9786028811095
My rating : 5 of 5 stars
Luar biasa.
Saya biasa saja, saat Oki menceritakan perjalanan hidup semasa kecil, remaja maupun lika-liku perjalanannya dalam meraih kesuksesan saat memutuskan untuk hijrah ke ibukota.
Namun saya pun berurai air mata saat Oki menceritakan bagaimana dia merawat ibunya saat sakit Pemphigus vulgaris menyerangnya. Bagaimana tatapan sinis dan sikap dari pasien lain yang sekamar dengan ibunya Oki. Bagaimana Oki dengan kasih sayang merawat Ibu. Ah… saya sepertinya tertampar, saat teringat, dulu saya sempat membentak Ibu karena saya tidak ingin mengikuti kemauan Ibu. Padahal begitu banyak pengorbanan yang dilakukan Ibu.
Buku setebal 348 halaman ini juga menceritakan perjuangan oki dalam mempertahankan idealismenya sebagai seorang muslimah untuk tetap istiqomah walau berkecimpung di dunia hiburan yang sarat dengan godaan dan cobaan.
Buku yang diterbitkan Mizania ini layak mendapatkan apresiasi tinggi, kehidupan ini memang layaknya pelangi yang penuh gejolak dan warna-warni. Inilah sebuah sikap hidup yang indah, tentang seorang muslimah yang mewarnai hidupnya dengan percikan tuntunan Allah. Termasuk sikap menghadapi episode demi episode hidup dengan tetap berusaha istiqomah dan senantiasa mencari ridho Allah dalam setiap langkahnya.
Memoar ini memang asyik untuk dibaca, selain bahasanya ringan, kita seakan diajak Oki untuk ikut melihat perjuangannya.
Diberdayakan oleh Blogger.